Sepak bola Afrika terus menjadi sumber talenta luar biasa yang menghiasi klub-klub top Eropa. Tahun 2025 menjadi bukti nyata bagaimana pemain-pemain asal Afrika tidak hanya bersinar, tetapi juga menjadi tulang punggung di berbagai liga utama dunia. Berikut adalah beberapa pemain Afrika yang mendominasi panggung sepak bola Eropa tahun ini.
1. Victor Osimhen (Napoli)
Striker asal Nigeria ini menjadi salah satu pemain paling mematikan di Eropa. Setelah membawa Napoli menjuarai Serie A pada musim sebelumnya, Osimhen terus menunjukkan performa konsistennya di tahun 2025. Dengan kecepatan, kemampuan duel udara, dan insting golnya, ia menjadi striker yang ditakuti oleh para bek di Serie A maupun Liga Champions.
2. Mohamed Salah (Liverpool)
Meski memasuki usia 30-an, Mohamed Salah tetap menjadi pemain kunci bagi Liverpool. Pemain asal Mesir ini terus menunjukkan produktivitas tinggi dengan gol-gol pentingnya di Premier League dan kompetisi Eropa. Kepemimpinannya di lapangan menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain Afrika lainnya.
3. Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain)
Bek sayap asal Maroko ini tak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga berbahaya saat menyerang. Dengan kecepatan dan akurasi umpan silang yang luar biasa, Hakimi menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Perannya di PSG tidak tergantikan, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions.
4. Riyad Mahrez (Al-Ahli)
Setelah meninggalkan Manchester City, Mahrez tetap menunjukkan kelasnya di Arab Saudi bersama Al-Ahli. Meski bermain di luar Eropa, pengaruh Mahrez terhadap sepak bola Afrika tetap besar. Ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda untuk terus bermimpi berkarier di level tertinggi.
5. Sadio Mané (Al-Nassr)
Pemain asal Senegal ini kini bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Nassr. Meski tak lagi berada di Eropa, legacy yang ditinggalkan Mané, termasuk kontribusinya di Liverpool dan Bayern München, tetap berpengaruh pada perkembangan sepak bola Afrika di panggung global.
6. Sebastien Haller (Borussia Dortmund)
Setelah pulih dari penyakit serius, striker asal Pantai Gading ini kembali menjadi andalan Borussia Dortmund. Haller menunjukkan ketangguhan mental dan fisik yang luar biasa, menjadikannya salah satu striker paling dihormati di Bundesliga.
7. Wilfried Zaha (Galatasaray)
Pemain asal Pantai Gading ini memilih tantangan baru bersama Galatasaray di Turki. Dengan kemampuan dribbling dan kreativitasnya, Zaha menjadi pemain penting dalam upaya klub mempertahankan dominasi di liga domestik dan tampil kompetitif di Eropa.
8. Ibrahim Sangaré (Nottingham Forest)
Gelandang bertahan asal Pantai Gading ini menjadi pemain kunci di Premier League bersama Nottingham Forest. Sangaré dikenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan memutus serangan lawan, dan visi bermain yang luar biasa.
9. Samuel Chukwueze (AC Milan)
Pemain sayap asal Nigeria ini semakin bersinar di Serie A bersama AC Milan. Dengan dribbling eksplosif dan kemampuan mencetak gol, Chukwueze menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
10. Youssef En-Nesyri (Sevilla)
Penyerang asal Maroko ini terus menjadi andalan Sevilla, baik di La Liga maupun kompetisi Eropa. Gol-gol pentingnya membantu Sevilla tetap kompetitif di level tinggi.
Afrika: Masa Depan Sepak Bola Dunia
Generasi pemain Afrika tahun 2025 menunjukkan kualitas luar biasa di berbagai posisi, mulai dari penjaga gawang hingga striker. Dengan dedikasi dan kerja keras, mereka tidak hanya mengharumkan nama negara asal mereka, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Afrika adalah rumah bagi talenta sepak bola kelas dunia.
Dengan dukungan yang terus meningkat untuk pengembangan sepak bola di Afrika, tidak diragukan lagi bahwa pemain-pemain dari benua ini akan terus mendominasi panggung sepak bola global di masa mendatang.
Baca Juga Artikel Berikut Di : Mozzate.Store